Jumat, 16 November 2012

laporan kunjungan industri



LAPORAN
PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI
SMK NEGERI 1 SAPTOSARI DI
TOYOTA INDONESIA DAN ASTRA HONDA MOTOR
                                     TAHUN PELAJARAN 2011/2012                

Disusun Sebagai Laporan Kunjungan Industri



logo
 










Di Susun Oleh:
NAMA           : FERRIAWAN LISTYANTO
NIS                 : 100897
KELAS          : XI Otomotif A



DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
SMK NEGERI 1 SAPTOSARI
2011




HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun sebagai laporan hasil Kunjungan Industri Program Studi Otomotif tahun pelajaran 2010/2011 dengan lokasi TOYOTA INDONESIA dan ASTRA HONDA MOTOR laporan kunjungan Industri telah disetujui dan disahkan oleh :
Tanggal           :
Tempat            : SMK N 1 Saptosari


Guru Pembimbing





ISNAI
NIP.
Ketua Program Studi
Jurusan Otomotif




KUSNAN,S.Pd
                   NIP.


Mengetahui
Kepala Sekolah SMK N 1 Saptosari





Drs.PURWOKO LEMBONO,MM
NIP. 19601027 198903 1 007








KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas izin dan ridonya, kami telah selesai menyusun Laporan Kunjungan Industri ( KI ).
Dengan selesainya penyusunan laporan ini kami harapkan dapat memenuhi syarat/tugas dari Guru Produktif Otomotif dan dapat menjadi buku bacaan di perpustakaan sehingga dapat menambah wawasan siswa maupun guru.
Laporan ini saya sajikan dalam berbagai perlengkapan antara lain :
v  Toyota Indonesia
v  Astra Honda Motor
Uaraian dalam laporan ini kami buat dalam bentuk teks sederhana dengan maksud agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi laporan.
Mudah-mudahan laporan ini memberikan manfaat bagi pembaca, menambah wawasan pembaca dan dapat memenuhi tugas-tugas kami kepada guru produktif Otomotif, sehingga mempermudah kami untuk memenuhi syarat kenaikan kelas/mencapai nilai yang baik.
Kami selaku penyusun laporan ini telah berupaya sekuat tenaga/ sekuat pikir kami untuk menjadikan laporan kami yang terbaik namun kami selaku penyusun laporan ini menyadari bahwa laporan kami belum sempurna. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan.
Mungkin nanti di dalam laporan kami banyak tulisan/kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb


Saptosari,         2011


Penyusun Laporan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A.    Latar belakang...................................................................................... 1
B.     Tujuan................................................................................................... 1
C.     Waktu dan Lokasi KI........................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KI........................................................................ 3
A.    Persiapan............................................................................................... 3
B.     Kunjungan 1......................................................................................... 4
1.      Sejarah Singkat............................................................................... 4-5
2.      Profil............................................................................................... 5-6
3.      Stamping plant................................................................................ 6-8
4.      Pambuatan mobil.............................................................................8-12
C.     Kunjungan 2......................................................................................... 13
1.      Sejarah ........................................................................................... 13-14
2.      Profil Perusahaan............................................................................ 14-16
BAB III PENUTUP......................................................................................... 17
A.    Kesimpulan .......................................................................................... 17
B.     Saran..................................................................................................... 17
LAMPIRAN









BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Kunjungan Industri adalah salah satu jenis kegiatan pembelajaran yang dilakukan diluar lingkungan sekolah untuk memberikan wawasan sebenarnya bidang pekerjaan yang sesuai dengan program keahliannya.
Proses belajar mengajar disekolah harus terpadu dengan dunia usaha dan dunia industri sehingga sekolah dapat menghasilkan lulusan yang mampu bekerja pada bidangnya.
Pada tahun pelajaran 2011/2012 SMK 1 SAPTOSARI merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Kunjungan Industri untuk menambah wawasan/pengetahuan bagi para siswa sesuai dengan program studi Teknik Otomotif, Teknik Audio Vidio, Teknik Informatika, dan Tata Busana.

B.       Tujuan
Kunjungan industri ini diharapkan akan memberikan manfaat :
1.         Menambah wawasan tentang bidang program studi Teknik Otomotif, Teknik Audio Vidio, Teknik Informatika, dan Tata Busana yang ada didunia industry/ dunia usaha
2.         Menambah ilmu pengetahuan dari hasil pengamatan yang sesuai program studi masing-masing
3.         Membandingkan pengetahuan dari sekolah dengan praktek di dunia usaha/dunia industry
4.         Menambah semangat peserta didik untuk lebih giat dalam mendalami kompetensi masing-masing program studi
5.         Mengembangkan ide kreatif bagi peserta untuk berkarya sesuai bidang keahliannya.



\
C.      Waktu dan Lokasi KI
v  Kegiatan Kunjungan Industri direncanakan untuk dilaksanakan pada :
Hari               : Minggu-Selasa
Tanggal         : 2 Oktober – 5 Oktober 2011
Waktu           : 11.00 WIB- Selesai
Lokasi           : Jakarta
v  Lokasi Kunjungan Industri
Kami melakukan kunjungan industri di tempat yang telah ditentukan sebagai berikut:
            1.PT. Toyota-Astra Motor
            2.PT. Astra Honda Motor





















BAB II
PELAKSANAAN KI

A.      PERSIAPAN
Minggu, 02 Oktober 2011, kami akan melakukan Kunjungan industri. Sebelum kami melakukan kegiatan itu kami masing-masing siswa melakukan persiapan-persiapan pribadi dirumah masing-masing ataupun persiapan pemberangkatan disekolah.
Persiapan yang saya lakukan berawal dari jam 08.00 melakukan persiapan seperti merapikan baju, mandi, makan, dan pamitan hingga jam 11.00. Saya jam 11.00 berpamitan dengan orang tua dan berangkat kesekolah diantar oleh kakak dan sampai disekolah kira-kira pukul 11.30. Dan saya menunggu teman-teman yang belum datang. Hingga sekitar jam 11.45  kami berkumpul dilapangan untuk melakukan sholat berjama’ah dan dijama’ dengan sholat ashar. Setelah itu kami berkumpul di lapangan kembali untuk melakukan ceking peserta dan sedikit arahan, do’a,pembagian bus, dan ucapan selamat jalan dari guru” yang tidak mengikuti kegiatan K.I. Tersebut. Setelah itu kami bersama-sama menuju bus yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah selesai kami berangkat.
                        Dalam perjalanan kami singgah sebentar untuk makan malam dicilacap dan untuk sholat maghrib dan isya’ dijamak. Setelah itu melakukan perjalanan kembali. Dan banyak kejadian-kejadian menarik dalam bus. Seperti nyanyi-nyanyi bareng dan bercanda bareng. Setelah itu kami semua tidur untuk menghemat tenaga agar tetap sehat.
                        Dan akhirnya kami sampai di Jakarta tepatnya di GRAHA WISATA RAGUNAN pada pukul 04.00 dini hari. Dan kami turun lalu pengambilan kunci kamar yang telah di tentukan. Setelah masuk kedalam kamar kami istirahat sejenak dan persiapan mandi ganti baju hingga selesai dan melakukan sarapan pagi.
                        Setelah selesai kami masuk kedalam bus dan bersiap-siap untuk melakukan kunjungan 1.

B.     KUNJUNGAN 1
  1.   SEJARAH SINGKAT PT TOYOTA ASTRA
  1. Peresmian PT Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia
  1. Didirikan pabrik perakitan PT Multi Astra
  1. Berdiri PT Toyota Mobilindo sebagai pabrik komponen
  1. Kijang pertama kali diluncurkan ke publik
  1. Pabrik mesin PT Toyota Engine Indonesia mulai beroperasi
  1. Ekspor perdana Kijang ke beberapa
  1. Ekspor perdana Kijang ke beberapa negara Asia-Pasifik
  1. Merger empat perusahaan Toyota di Indonesia : PT Toyota-Astra Motor, PT Multi Astra, PT Toyota Mobilindo dan PT Toyota Engine Indonesia
  1. Pabrik mobil moderen Karawang diresmikan
  1. TAM berubah menjadi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan didirikan Tam sebagai distributor. Produksi Kijang ke-1.000.000 unit.
  1. Peluncuran Toyota Avanza sebagai kendaraan hasil kolaborasi TAM-TMMIN dan PT Astra Daihatsu Motor. Peluncuran Kijang Generasi V, Kijang Innova.


2.  Profil PT. Toyota-Astra Motor
Kantor Pusat
Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330, Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021) 6515360
Didirikan
15 Juli 2003
Modal Disetor
Rp. 400.000.000.000
Pemegang Saham
PT. Astra International Tbk (51%)
Toyota Motor Corporation (49%)
Jaringan Dealer Toyota
5 Dealer Utama : PT Astra Internasional, PT New Ratna Motor, PT Agung Automall, PT Hasjrat Abadi, NV Hadji Kalla Trd.Co.

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Kantor Pusat
Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330, Telp (021) 6515551 (hunting), Fax (021) 6515360
Didirikan
02 April 1971
Modal Disetor
Rp. 19.500.000.000
Pemegang Saham
Toyota Motor Corporation (95%)
PT. Astra International Tbk (5%)
Fasilitas Produksi
Kawasan Sunter        : Assembly Plant
                                         Packing
Karawang Plant         : Welding Plant, Painting, Assembly
3.                 Stamping Plant

Dengan kapasitas produksi 96,00 unit /tahun, Stampling Plant yang memiliki luas area 64.247 m2 tersebut memproduksi press part untuk Innova, Avanza, dan Dyna/ Hino (cabin)
Engineering & Tooling
Keutamaan dalam memproduksi komponen berkualitas tinggi seperti :
  • Presisi yang tinggi
Proses dalam memproduksi suatu cetakan di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia ialah dengan menggunakan teknologi computer terbaru serta peralatan tercanggih, yang dioperasikan oleh para professional didalam system management kerja yang modern. Kombinasi ini akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
  
  • Bahan dasar berkualitas tinggi
Bahan dasar cetakan (dies) ialah bahan baja dan biji besi terpilih yang berkualitas tinggi, dan secara terus menerus diawasi secara ketat selama proses pembuatan sampai tahap akhir. Cara tersebut akan menghasilkan cetakan yang berpresisi tinggi.
      • Luas area :
        • 64.247 m2
      • Fasilitas :
        • Press Machine :
          • 1.500 tons
          • 800-1000 tons
          • 600  tons
          • 600-1.200 tons
          • 500 tons
          • 400-1000 tons
          • 150 tons
          • 60-110 tons
        • Mesin :
          • NC Miling
          • NC Copy Miling
          • Pattern NC Machine
          • Vertical Boring Miling
          • Copy Miling
          • Side Boring
          • Big Miling
          • Radial Driling
          • Radial Miling
        • Die Spotting Machine :
          • Die Spotting
        • Measuring Machine
          • Lay Out Machine
          • Digitizer
        • Trial Machine Press :
          • Press Machine
http://www.toyota.co.id/images/manufaktur/stamping%20sunter1.jpg

http://www.toyota.co.id/images/manufaktur/stamping%20sunter2.jpg

http://www.toyota.co.id/images/manufaktur/stamping%20sunter3.jpg
           
4.                  Pembuatan mobil
Tahap tahap pembuatan mobil yaitu:
a.     Pengecoran blok mesin (casting)
b.    Press body (stamping)
c.     Menyatukan body (welding)
d.    Pengecetan (painting)
e.     Menyatukan menyatukan body dan mesin (asslembing)
f.     Pemeriksaan kelayakan mobil (Quality control)
Tidak semua tahap pembuatan mobil ini dilakukan didalam satu pabrik tetapi dilakukan di tiga pabrik yaitu:
·       Di daerah sunter 1
·       Didaerah sunter 2
·       Didaerah krawang

Ada satu ruang didalam pabrik yang sangat penting yaitu ruang diskusi adalah ruang yang digunakan untuk membahas produksi,keamanan(safety),kulitas dll. Spare park yang lulus uji dan sudah terbukti baik diletakan di store park anatara lain:
·            Store park warna biru : kijang inova
·            Store park warna putih : hino
·             Store park warna hijau : avansa
Mesin yang digunakan untuk membuat body antara lain:
Ø  Mesin gambar plat (DRAW)
Ø  Mesin tekuk dan potong plat
Ø  Mesin pelubang plat

1.Material
    1. Terbuat dari material yang terbaik sesuai standar Toyota:
      1. Polyprophelene Plastic (PP)
        Bahan yang tahan benturan, sering dipakai untuk front & rear bumper guard.
      2. Acrylonitrie Butadine Styrene (ABS)
        Bahan yang sangat ringan sehingga tidak akan mengganggu performa kendaraan.
    2. Standar material yang digunakan
      Standar untuk menjaga supaya material yang digunakan mempunyai daya tahan untuk kondisi yang akan sering dihadapi
      Contoh: Untuk spoiler menggunakan material ABS karena material ini paling tahan terhadap sinar matahari.
  1. Proses pembuatan yang sesuai standar Toyota

    Langkah 1 - Styling Design
    Tujuan: Untuk memberikan desain yang terbaik
    Proses: Membuat beberapa alternatif styling design (2 dimensi), mengadakan design review, dan memilih satu desain yang terbaik

  2. Langkah 2 - Product Design /CAD Data Development
    Tujuan: Produk jadi nanti akan benar-benar sesuai dengan desain produk (product design)
    Proses: Desain yang terpilih kemudian dibuat data 3 dimensi dengan bantuan Computer Aided Design (CAD), lengkap dengan posisi pemasangan, dan komponen pendukung seperti nut & bolt, double adhesive tape, atau klip. Hasilnya disebut CAD Data. Kemudian dibuat drawing atau gambar teknik. Hasil produksi massal nantinya harus sesuai dengan drawing ini, baik secara dimensi maupun kelengkapan komponennya

    Langkah 3 - Mock-up Review
    Tujuan: Memastikan persisi produk benar-benar tepat dan sesuai dengan kendaraan
    Proses: Membuat produk yang menyerupai produk aslinya, mengevaluasi dengan melakukan pemasangan ke mobil. Jika masih terdapat kekurangan, CAD data direvisi dan dievaluasi lagi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya masalah saat produk tersebut diproduksi massal.

    Langkah 4 - Tooling Development
    Tujuan: Untuk memastikan semua alat-alat yang digunakan sesuai dengan kebutuhan untuk menghasilkan produk yang terbaik
    Proses: Pembuatan perangkat pendukung produksi massal, seperti mold (cetakan), jig (alat bantu proses / pemasangan), checking fixture (alat bantu pengecekan produk). Proses ini umumnya memakan waktu, maksimal, 3 bulan.

    Langkah 5 - Trial & Performance Evaluation
    Tujuan: Untuk menguji daya tahan produk sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen
    Proses: Hasil produksi massal diuji ketahanannya melalui beberapa tes sesuai standar yang diterapkan TOYOTA seperti ketahanan terhadap panas, vibrasi, atau bahan kimia.
    Standar Pengetesan:
    Memastikan metode yang digunakan benar-benar dapat menguji ketahanan produk. Contoh:
    Untuk ketahanan front bumper guard dan rear bumper guard diuji dengan

  1. melakukan 30 kali automatic car washing test (mobil dicuci 30 kali secara kontinyu dengan menggunakan automatic car washing machine) untuk memastikan tidak terjadi perubahan posisi dan tidak ada cat yang mengelupas.
    Untuk ketahanan side visor terhadap sinar UV (ultraviolet) diuji dengan disinari lampu 130 V suhu 80°C selama 200 jam

    Langkah 6 - Quality Control
    Tujuan: Untuk memastikan hanya produk dengan kualitas terbaik yang akan sampai ke tangan konsumen
    Proses: Menentukan batasan kualitas, seperti dimensi dan tampilan (gores, bintik)

    Langkah 7 - Mass Production
    Setelah produk dipastikan memenuhi standar yang diterapkan TOYOTA, dan sudah dilakukan proses persetujuan (approval) barulah Pemasok atau Supplier mulai melakukan produksi secara massal.

semua produkmya dengan garansi 1 tahun. Garansi ini akan mengganti semua cacat atau kerusakkan produk yang disebabkan bukan karena human error dari Dengan keyakinan telah memberikan produk dengan kualitas yang terbaik kepada konsumennya, TOYOTA menjamin pemilik dengan claim yang mudah.
Cara mengajukan claim:
Anda hanya perlu mengadukan kerusakkan ini ke dealer atau cabang tempat Anda membeli dengan membawa bukti pembayaran untuk setelah itu akan dilakukan pemeriksaan penyebab kerusakan, setelah lolos pemeriksaan maka Anda akan mendapatkan aksesoris sejenis yang 100% baru sebagai ganti dari aksesoris Anda yang rusak.
Saat sudah memutuskan untuk menggunakan produk TOYOTA Accessories, kenalilah cara-cara atau trick penjual after market dan perbedaan TOYOTA Accessories dengan produk non genuine sehingga Anda tidak tertipu

Trick penjual after market:
Hati-hati dengan penjual yang menawarkan aksesoris TOYOTA asli kenali langkah-langkah mereka meyakinkan Anda bahwa produk yang mereka jual adalah aksesoris TOYOTA asli
  1. Mereka akan menawarkan produk dengan merek tertentu sebut saja merek X dan mengatakan produk itu adalah genuine Astra
  2. Mereka akan menunjukkan kualitas produk ini adalah yang terbaik dengan membandingkan produk ini dengan aksesoris non genuine lainnya yang memiliki kualitas di bawah produk X ini
  3. Aksesoris palsu yang beredar dipasaran terbagi menjadi:
    KW 1: Kualitas Terbaik (NGA)
    KW2: Kualitas Sedang
    KW3: Kualitas Kurang baik
  4. Langkah terakhir, mereka akan menunjukkan part number atau nomor suku cadang dari produk NGA ini di mana nomor yang tertera pada produk ini bukanlah part number melainkan hanya merupakan nomor kode bahan pembuatan.




























   C.KUNJUNGAN 2
1.     Sejarah PT.Astra Honda Motor

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down).
Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi  Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin  4 tak dengan kapasitas 90cc. Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu pada tahun dan terus berkembang hingga saat ini. Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Kebijakan pemerintah dalam hal lokalisasi komponen otomotif mendorong PT Federal Motor memproduksi berbagai komponen sepeda motor Hondatahun 2001 di dalam negeri melalui beberapa anak perusahaan, diantaranya PT Honda Federal (1974) yang memproduksi komponen-komponen dasar sepeda motor Honda seperti rangka, roda, knalpot dan sebagainya, PT Showa Manufacturing Indonesia (1979) yang khusus memproduksi peredam kejut, PT Honda Astra Engine Manufacturing (1984) yang memproduksi mesin sepeda motor serta PT Federal Izumi Mfg.(1990) yang khusus memproduksi piston.

Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik ke 3 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2005.

Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 4.3 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk  permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat ASEAN. Secara dunia pencapaian produksi sepeda motor Honda 20 juta unit adalah yang ke tiga, setelah pabrik sepeda motor Honda di Cina dan India.

Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelannggan sepeda motor Honda, saat PT Astra Honda Motor  di dukung oleh 1.600 showroom dealer penjualan yang diberi kode H1, 3.800 layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan kode H2, serta   6.500 gerai suku cadang atau H, yang siap melayani jutaan penggunaan sepeda motor Honda di seluruh Indonesia.

Industri sepeda motor saat ini merupakan suatu industri yang besar di Indonesia. Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 15.000 orang, ditambah 130 vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang kesemuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa. Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat  memberika kesempatan kerja kepada sekitar 500 ribu orang. PT Astra Honda Motor akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

2.Profil Perusahaan

Nama Perusahaan
:
PT Astra Honda Motor

Status Perusahaan
:
Perseroan Terbatas

Status Investasi
:
PMA (Penanaman Modal Asing)

Alamat
:
Kantor Pusat & Plant 1 (Sunter)
Jl. Laksda Yos Sudarso - Sunter I
Jakarta 14350
Tel. +6221.6518080, 30418080 (Hunting)
Fax. +6221.6521889, 6518814
Dies & Mould Division
Jl. Pulo Ayang Raya, Blok FF No. 2
Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur
Tel. +6221.4602574-6
Fax. +6221.4608904


Plant 2 (Pegangsaan Dua)
Jl. Raya Pegangsaan Dua KM 2,2
Kelapa Gading
Jakarta 14250
Tel. +6221.46822510
Fax. +6221.4613640
AHM Training Centre
Jl. Agung Timur IX Blok O1 Kav. 25-26,
Sunter II Jakarta 14350
Tel. +6221.65308080
Fax. +6221.6510460


Plant 3 (Cikarang Barat)
Jl. Raya Kalimantan Blok AA
Kawasan Industri MM2100
Cikarang Barat, Jawa Barat
Tel. +6221.89981818
Fax. +6221.8980859
AHM Parts Centre
Jl. Tipar Inspeksi Cakung Drain
Cakung Barat, Jakarta 13910
Tel. +6221.46835020
Fax. +6221.46835025


Jam Kerja:
Kantor
:
07.30 - 16.30 WIB
Pabrik
:

Shift I
:
07.00 - 16.00 WIB
Shift II
:
16.00 - 24.00 WIB
Shift III
:
24.00 - 07.00 WIB

Tanggal Pendirian
:
11 Juni 1971 sebagai PT Federal Motor
31 Oktober 2000 merger menjadi PT AHM

Jenis Produk
:
Sepeda Motor
- Tipe Cub/Bebek
Honda Absolute Revo 110
Honda Blade
Honda Supra X 125 R
Honda Supra X 125 PGM-FI
Honda Revo AT
- Tipe Sport
Honda City Sport 1
Honda New Mega Pro
Honda Tiger
Honda CBR250R
- Tipe Skutik
Honda BeAT
Honda Vario CW
Honda Vario Techno
Honda Vario Techno CBS
Honda Scoopy
Honda PCX

Kepemilikan
:
50% PT. Astra International Tbk
50% Honda Motor Co., Ltd

Kapasitas Produksi
:
Terpasang : 3.500.000 unit/tahun

Referensi Standar
:
JIS (Japan Industrial Standard)
SII (Standar Industri Indonesia)
SNI (Standar Nasional Indonesia)
HES (Honda Engineering Standard)
ISO 9001
ISO 14001
ISO 17025
OHSAS 18001

Aktivitas
:
Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda Motor HONDA














BAB III
PENUTUP


Kami berharap apabila nanti kami terjun dalam dunia usaha industri mudah-mudahan kami bisa ikut serta dalam membangun kehidupan di dunia industri khususnya di bidang Otomotif yang telah kita ikuti selama ini.
Demikian laporan kunjungan industri yang telah kami buat. Laporan yang kami buat bukan semata-mata untuk hal-hal yang lain, melainkan agar bisa bermanfaat bagi kami sendiri dan juga berguna bagi orang lain.

A.      KESIMPULAN
Dengan membaca laporan kunjungan industri ini kita bisa mengambil kesimpulan diantaranya :
1.      Kita bisa mengetahui usaha di dunia luar
2.      Dapat memperoleh ilmu tambahan tentang dunia usaha
3.      Dan kita dapat menambah wawasan yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

B.       SARAN
1.      Kegiatan Kunjungan Industri ( KI ) setiap tahun harus diadakan supaya siswa-siswi dapat mengetahui dunia usaha yang lebih luas lagi.
2.      Jangan terfokus pada satu pusat industri karena di luar sana terdapat bermacam-macam peluang usaha.
3.      Jadikan Kunjungan Industri ( KI ) ini sebagai motivasi kalian supaya belajar lebih giat lagi.